Pernah gak sih laptop atau komputer anda lemot, terkadang hal tersebut membuat kita merasa jengkel. pada kesempatan kali ini admin jejak tecno akan membahas penyebab laptop/pc lemot. pekerjaan yang seharusnya cepet selesai , ehh.. gara-gara komputer lemot jadi lama selesainya.
oke langsung saja tanpa basa basi lagi.
1. Spesifikasi Laptop Tidak sesuai
Spesifikasi Laptop yang tidak sesuai dengan OS yang
diinstall, akan membuat laptop menjadi lemot. Windows 10 misalnya, windows 10
mensyaratkan RAM minimal 1 GB dan space hardisk minimal 16 GB untuk versi 32
bit, kartu grafis harus mendukung API Direct X9 keatas, dan kecepatan processor
minmal 1 GHz keatas.Ketika Ram, kecepatan processor, atau juga VGA anda hanya
memenuhi spesifikasi standar apalagi kurang tentu saja laptop anda akan menjadi
lemot. Selain itu, jika kebutuhan pekerjaan anda menuntut kinerja laptop yang
tinggi seperti desain grafis, atau game maker, sedangkan spesifikasi laptop
anda hanya standar saja, maka laptop anda juga akan terasa sangat lemot ketika
dipakai.
2. Program Startup dan Service telalu banyak
Ketika menyalakan laptop, akan ada sejumlah layanan/ service
serta program yang langsung berjalan secara otomatis saat startup (program
startup). Jika terlalu banyak, program – program startup serta service ini akan
menyebabkan proses loading windows menjadi lama.Untuk itu sebaiknya ada memilah – milah program startup
serta layanan tersebut, matikan program atau layanan yang tidak perlu.
Anda bisa mengatur program startup melalui Tab Startup pada jendela System
Configuration. Untuk mengaksesnya, tekan Win + R pada keyboard lalu
tulis msconfig. Sedangkan untuk mengatur service, tekan Win + R lalu
tulis service.
3. Junk Files (Sampah)
File yang anda hapus dari drive pada hardisk biasanya akan
tersimpan di recycle bin, kecuali file tersebut berukuran cukup besar atau
anda menghapusnya secara permanent (shift + deleted). File yang menumpuk
di recycle bin tersebut lama kelamaan akan memenuhi ruang pada hardisk jika
anda tidak pernah menghapusnya. Temporary file juga lama kelamaan akan memenuhi ruang memori
anda jika tidak di bersihkan secara berkala. Untuk itu bersihkan pula temporary
file pada laptop anda, bersihkan juga cookies, cache, dan history peramban
anda. Data-data yang disimpan peramban (browser) ketika anda menjelajah
internet akan membuat peramban menjadi lambat. Banyaknya add-on yang anda
pasang juga akan sangat mempengaruhi kecepatan loading peramban anda. Kurangi
pemakaian add-on yang tidak perlu.
4. Program yang diinstall terlalu banyak
Saat membeli laptop, biasanya laptop telah diisi berbagai
program yang kadang kala tidak kita gunakan. Malahan mungkin program yang kita
perlukan belum terinstall, jadi kita harus menginstallnya sendiri. Namun perlu
diketahui bahwa banyaknya program yang terinstall pada laptop akan mempengaruhi
kinerja laptop anda. Jika program yang terinstall pada laptop terlalu banyak,
ruang memori yang digunakan juga semakin besar, akibatnya laptop akan menjadi
lebih lambat. Oleh karena itu sebaiknya anda menghapus/ uninstall program
yang jarang atau malah tidak terpakai dan mengurangi beban memori laptop anda.
Jika memerlukannya anda bisa menginstallnya kembali.
5. Program Terlalu Berat
Dalam memilih program untuk di install, pilihlah versi yang
sesuai dengan spesifikasi laptop anda. Sama seperti OS, program aplikasi juga
memiliki spesifikasi minimal penggunaannya. Jika anda menginstall program
yang terlalu berat bagi laptop anda, ketika menjalankan program tersebut laptop
akan berkerja sangat keras. Karena anda memaksanya bekerja melebihi kemampuan
yang bisa diberikan laptop dengan spesifikasi tersebut. Akibatnya laptop akan
menjadi sangat lemot atau bahkan menjadi hang dan overheat.
6. Multitasking terlalu banyak
Windows memampukan kita untuk melakukan multitasking atau
menjalankan beberapa program sekaligus secara bersamaan. Namun jika menjalankan
program terlalu banyak, bisa menyebabkan kinerja laptop menjadi lambat.
Sebaiknya matikan program yang sudah tidak anda butuhkan. Toh anda bisa
membukanya kembali jika anda memerlukannya nanti. Selesaikan pekerjaan anda
satu persatu, agar beban kerja Processor serta Ram menjadi lebih ringan.
7. Virus
Laptop yang terkena virus bisa menyebabkan kinerja laptop
tersebut menjadi lambat. Hal tersebut bisa terjadi jika virus telah menyerang
sistem pada laptop anda. Untuk mengatasinya anda perlu menginstall antivirus,
gunakan antivirus terbaru yang terpercaya dan pastikan untuk selalu mengupgrade
antivirus anda. Sebaiknya gunakan satu atau maksimal dua antivirus saja untuk
PC anda, karena jika terlalu banyak malah akan memberatkan laptop ada. Lakukan scanning secara menyeluruh pada laptop anda,
terutama pada system C atau tempat dimana file System Operasi tersimpan.
Lakukan scanning melalui save mode untuk agar proses scanning berjalan dengan
baik dan aman. Jika scanning tidak berhasil menghilangkan virus, ada
baiknya jika anda melakukan install ulang. Untuk menghindari virus, sebaiknya jangan mendownload file
sembarangan dari internet. Internet merupakan sumber penyebaran virus yang
paling rentan. Selain itu, setiapkali memasang flashdisk ke laptop anda,
pastikan anda menscanningnya terlebih dahulu. Sehingga jika terdapat virus
didalamnya, anda bisa segera mengkarantinanya dan menghapusnya.
8. Kapasitas Hardisk Penuh
Hardisk yang penuh akan menyebabkan aliran data menjadi
lambat, sehingga kinerja laptop menjadi lambat. Jika kapasitas hardisk anda
sudah nyaris memenuhi limit, sebaiknya pindahkan data-data anda segera ke
tempat penyimpanan lain agar tetap tersedia ruang memori yang kosong.
Membiarkan hardisk yang terlalu penuh bukan hanya membuat laptop menjadi
lambat, namun juga berpotensi merusak hardisk. Cara lain yang bisa anda lakukan adalah melakukan Disk
Cleanup untuk Disk cleanup adalah program bawaan dari Windows yang bisa
membantu anda untuk menghapus file-file sampah yang tidak berguna, dan
menambahkan ruang kosong pada hardisk anda.
9. Hardisk Perlu di Defrag
Data dalam hardisk yang berantakan dan tidak tersusun rapi
juga akan menyebabkan laptop menjadi lambat. Untuk merapikannya anda harus
melakukan defragment pada hardisk tersebut. Selain itu, dengan merapikan
struktur data pada hardisk, ruang memori yang kosong juga akan bertambah,
karena data menjadi tersusun rapi dan padat.
Untuk melakukan defragment pada drive hardisk laptop, anda
bisa mengaksesnya dengan membuka menu Start -> All Program ->
Accesories -> System Tool -> Disk Defragmenter
Tips Mengatasi Komputer / Laptop Lemot
Sekian Dulu ya .. informasi dari admin. kalo ada yang mau ditanyakan . silahkan comend di bawah ini !